Penentuan awal bulan qomariyah masih hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Banyak ibadah dalam islam yang pelaksanaannya saling terkait dengan penentuan awan bulan qomariyah, diantaranya : Puasa Romadhon, hari raya idul fitri, dan ibadah haji. Penentuan awal bulan qomariyah dilakukan dengan 2 cara yakni hisab dan rukyat. Sebelum diadakannya rukyat perlu diketahui terlebih dulu kriteria dan spesifikasi hilal yang akan di rukyat terlebih dahulu menggunakan ilmu hisab. ilmu hisab sudah dikenal sejak masa sahabat dan mengalami banyak perkembangan dari masa ke masa. perkembangan tersebut menghasilkan penyempurnaan dari hisab urfi ke hisab taqribi dan dilakukan terus menerus yang sampai saat ini dikenal dengan hisab kontemporer. Ditengah berkembangnya ilmu hisab banyak astronom muslim yang ikut berperan, salah satunya KH. Noor Ahmad SS (Mbah Noor) dari jepara. Salah satu karya beliau yang sampai saat ini digunakan acuan dalam menentukan awal bulan qomariyah kitab Nurul Anwar. Kitab tersebut tegolong hisab hakiki takhkiki karena sudah menggunakan acuan perhitungan posisi benda langit yang didasarkan dengan gerak sebenarnya dan trigonometri bola. Hisab hakiki takhkiki hasilnya cukup akurat.
Oleh karena itu aplikasi ini dibuat agar supaya mempermudah kalangan umum dalam penentuan awal bulan qomariyah, perhitungan aplikasi ini juga mengacu pada kitab Nurul Anwar untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.